Beitragsarchiiv
Juni 2000
Kesehatan Mental Dokter: Alarm Sunyi yang Didengar IDI
Profesi dokter seringkali dipandang sebagai simbol kekuatan, ketahanan, dan dedikasi tanpa batas. Namun, di balik citra tersebut, tersembunyi tekanan dan beban kerja yang luar biasa, yang dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental para praktisi medis. Stres kronis, jam kerja yang panjang dan tidak teratur, tanggung jawab besar terhadap nyawa pasien, …
Data Besar, Risiko Besar: Bagaimana IDI Melindungi Privasi Pasien?
Era digital dan kemajuan teknologi informasi telah menghasilkan ledakan data kesehatan dalam skala besar. Rekam medis elektronik (RME), hasil pencitraan diagnostik digital, data genomik, informasi dari perangkat wearable, hingga interaksi pasien dengan aplikasi kesehatan berkontribusi pada lautan data yang berpotensi besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, penelitian, dan inovasi. Namun, …
Menggali Arsitektur Organisasi IDI: Dari Cabang hingga Majelis Kehormatan
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai organisasi profesi kedokteran terbesar di Indonesia memiliki struktur organisasi yang kompleks namun terintegrasi, dirancang untuk mengakomodasi puluhan ribu anggotanya di seluruh penjuru negeri. Arsitektur organisasi IDI membentang dari tingkat akar rumput di cabang-cabang hingga badan-badan khusus seperti Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK), memastikan koordinasi, representasi, …
Seragam Putih dan Politik: Sejauh Mana IDI Harus Terlibat?
Pertanyaan mengenai sejauh mana organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) seharusnya terlibat dalam politik adalah isu yang kompleks dan seringkali menimbulkan perdebatan. Di satu sisi, kesehatan adalah isu politik yang fundamental, dan kebijakan publik sangat memengaruhi praktik kedokteran serta kesejahteraan pasien. Di sisi lain, keterlibatan yang terlalu dalam dalam …